Jun 22, 2017

Spring8


Sudah tiga hari ini saya berkesempatan untuk datang ke tempat riset yang dimiliki Jepang bernama Spring8 untuk determinasi struktur protein yang saya buat untuk mengetahui ikatan spesifiknya dengan beberapa obat. Bagi Structural Biologist di dunia nama Spring8 pasti sudah sangat dikenal,  Spring8 yang berarti "Super Photon ring-8 GeV" (8 GeV, or 8 giga electron volts) ini adalah fasilitas radiasi sinkroton salah satu yang terkuat di dunia, tak ayal alat ini digunakan oleh peneliti tidak hanya dari Jepang, tapi kebanyakan malah saya lihat dari negara lain.

Sejarahnya Spring8 dibuat pada Oktober 1988 oleh Japan Atomic Energy Research Institute dengan bekerjasama dengan RIKEN (Lembaga riset kece punya Jepang, kalo di Indonesianya mungkin LIPI), lokasinya di Harima Science Garden City di Hyogo. Nah baru pada 1990 (tahun kelahiran saya) lahirlah pula ini Synchroton Radiation Institute (JASRI). Setelah dibuat selama tujuh tahun baru pada Oktober 1997 Spring8 dibuka untuk penggunanya (lumayan lama juga ya, tujuh tahun).

Besar Spring8 dapat dilihat digambar, jika dilihat Spring8 ini mengitari sebuah gunung kecil/ bukit, jadi kebayang kan betapa kuat radiasi dan besarnya fasilitas ini. Pada sebuah kesempatan saya malah iseng buat mengitari Spring8 ini menggunakan sepeda di dalamnya, ya benar, di dalam para peneliti menggunakan sepeda untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain (saking gedenya nih kantor)


Lalu buat apa saya ke sini? Penelitian saya saat ini tentang molekular pathway yang secara spesifik ingin mengetahui bagaiamana kompartemen sel melalui protein berinteraksi dengan obat maupun komunikasi lainnya. Sepulangnya saya dari Univ California Davis Amerika pada bulan Maret 2017 lalu saya memulai riset ini, ceritanya memang aneh dan unik karena kerahasiaan riset ini, saya bahkan tidak diperbolehkan untuk membawa riset ini ke Advisor Hearing (semacam ujian proposal saya sendiri), jadi saya berpikir keras untuk mencari riset yang pura-puranya digunakan untuk disertasi, padahal riset yang sesungguhnya bukan itu karena harus disembunyikan oleh titah sang bos besar. Jadi intinya, saya belum bisa bercerita secara spesifik tentang riset saya di sini.

Lanjut cerita, setelah berhasil mengkloning DNA ke E.coli dan mengekspresikannya sampai lebih dari tiga puluh enam liter media kultur kemudian mempurifikasikannya sampai kemurnian 98% dan dilanjut dengan mencoba sampai dengan lebih dari 20.000 percobaan untuk pertumbuhan Kristal, saya akhirnya menemukan hanya satu Kristal. Kebayang dah tuh menjengkelkannya hahaha... setelah saya juga membuat kepastian bahwa itu adalah beneran kristal protein menggunakan Rigaku X-ray yang dimiliki oleh Lab saya di kampus saya, NAIST. Barulah saya berangkat ke Spring8 bersama sensei saya. Serunya, untuk menggunakan fasilitas ini saya harus menjalani berbagai training, kadang ada training yang berbahasa Jepang biasanya saya dibantu oleh sensei untuk menjawab saat sesi evaluasinya, beliau duduk di samping saya. Hahahaa..

Setelah semua administrasi dijalani dan saya menjalani training terakhir di Spring8, barulah saya mendapatkan semacam kartu untuk mengakses fasilitas Spring8 dengan kunci yang beragam dan alat deteksi radiasi (setidaknya saya mendapatkan empat macam).

 (Kartu dan kunci yang digunakan untuk masuk ke Spring8)


Tempat menginap 

Saya tinggal di tempat penginapan dekat dengan pusat Spring8 yang hanya digunakan untuk peneliti saat bekerja di Spring8. Di sini jauh dari mana-mana, saya dan sensei harus berkendara jauh hanya untuk cari buka puasa (makasih sensei). Awalnya sensei bingung kenapa saya tidak makan apapun seharian, setelah sorenya barulah sadar bahwa ini adalah "ramadhan", ya sensei selalu antusias saat saya bercerita tentang puasa, beliau selalu menggunakan kata "ramadhan", dan saya dengan senang hati menjelaskannya selama buka puasa di salah satu restoran yang jauh dari Spring8. Perjuangan bro....karena sampai Spring8 saya lapar lagi (nasib perut karet)

  (Suasa kamar saya tinggali, maaf ada kresek berisi makanan buka)

Malam harinya saya makan sebanyak-banyaknya karena saya sadar besok butuh tenaga yang extra (padahal ini alasan saja, biasanya juga saya makan selalu banyak, apalagi saat di Pondok dulu, makan makanan hasil curian di dapur ustad), karena tidak bisa tidur selepas tarawih saya malah main game online beberapa jam, aktivitas maha penting yang sudah lama tidak dikerjakan semenjak menjadi mahasiswa PhD (penting loh, setidaknya buat saya). Sampai jam tiga di sini saya lanjutkan solat subuh, ya di sini kita puasa lebih lama, jam tiga sudah subuh dan jam tujuh limabelas baru bisa buka puasa. Saya bersyukur lah ga lebih lama dibandingkan negara-negara di Eropa. Saya percaya semakin lama maka pahalanya akan lebih banyak. Setelah satu malam minap barulah besoknya saya menggunakan alat x-ray ini. Saya selalu diantar kemanapun selama di Jepang, karena SIM mobil Indonesia tidak bisa digunakan di sini, jadilah kemanapun saya pergi, saya disupirin sensei (kapan lagi ngerjain sensei, *anak durhaka), sampai saat saya hiking ke Holy mountain di Shijawatake, sensei pula yang nyetir. hahaaa..

Sesampainya di Spring8 saya langsung menyiapkan percobaa saya menggunakan alat x-ray super besar dan (pastinya supermahal). Saya dikasih tahu berapa harga setiap bahan dan alat itu, tapi sengaja saya lupakan supaya saya ga takut untuk melakukan kesalahan dalam percobaan (jangan ditiru). Saya memulai percobaan itu dengan menggunakan alat di bawah ini.

 (X-ray yang saya gunakan bernomor BL41XU)

(Ruangan di dalam Spring8, lorong ini digunakan Peneliti bersepeda dari satu mesin ke mesin lain)

Saya terpacu saat melihat banyak sekali publikasi yang dihasilkan dan ditemukan oleh alat ini, termasuk pada prinsipnya inilah yang digunakan oleh Rosalind Franklin ialah seorang ilmuwati panutan saya mengadakan penelitian tentang struktur DNA bersama Francis Crick, James Watson, dan Maurice Wilkins dengan difraksi sinar X dahulu. Saya melihat banyak publikasi dan temuan struktur protein yang mengagumkan dipajang di sini. Termasuk penelitian dari "Sensei besar" saya yang sudah terlibat dalam lebih dari tiga ribu project riset (saya ga kebayang, tiga ribu project itu kayak gemana) tak heran dengan banyak award yang beliau terima itu beliau telah menjadi penasihat bagi Kementrian Pendidikan Jepang selama rentang waktu (2004 - 2007, 2011 - 2014) dan setelah menjadi Dekan beliau diangkat menjadi Executive Director dan Vice President di kampus saya,  sayangnya dengan kesibukan beliau itu saya pusing minta waktu bimbingan dan untuk kontak langsung kecuali pada rapat mingguan.

 Publikasi dan temuan yang diperoleh menggunakan fasilitas ini BL41XU
(Di depan BL41 XU)

Tak pernah berani saya bermimpi menjadi bagian dari hal-hal besar ini saat kecil. Betapa sulitnya untuk bersyukur dan berterimakasih kepada Gusti Allah atas segala kemurahanNya yang saya terima. Semoga kita menjadi hamba yang tiada lepas dari rasa syukur atas apapun yang dimiliki.

Demikian cerita singkat saya yang bisa saya bagikan di sini, saya beruntung mendapatkan semua pengalaman dan kemudahan riset di sini, saya menulis ini semata hanya ingin berbagi pengalaman dan kisah perjalanan doktoral saya, terutama semoga bisa menjadi motivasi kuliah bagi yang sedang menyelesaikan studi di dalam maupun luar negeri. Semoga dalam keberkahan Ramadhan ini kita mendapatkan kebaikan-kebaikan serta kesalihan sosial untuk kebangkitan peradaban kemanusiaan melalui riset, melalui noktah kecil yang bisa kita toreh dalam perjalanan peradaban ilmu pengetahuan.


" Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa."
Qur’an surah Al-Hadiid 57 : 25


Salam kerinduan saya pada Indonesia
Hyogo-Jepang, 2017 June 22
Yudhi Nugraha


References :
http://www.spring8.or.jp/en/about_us/history/
http://www.naist.jp/en/about_naist/offices/administration_bureau/hakoshima.html
http://www.spring8.or.jp/en/about_us/whats_sp8/facilities/bl/search_bl/beamline/tab_search
http://www.spring8.or.jp/ja/news_publications/research_highlights/no_36

No comments:

Post a Comment