"Maka seharusnya manusia memperhatikan makanannya"
(QS Abasa (80) : 24).
Bakteri dalam usus udah lama diketahui memiliki kaitan dengan kesehatan
bahkan saya juga pernah baca peran bakteri usus pada sistem imunitas,
autisme dan diabetes. Tapi yang unik, penelitian Kirsten Tillisch dari
Universitas California Los Angles membuktikan bahwa bakteri dalam usus
juga mempengaruhi emosional manusia. Bakteri yang paling punya pengaruh
pada emosional manusia itu berasal dari genus Bateroides dan Prevotella yang nyebabin positif negative maupun netralnya respon emosional manusia.
Penelitian ini menunjukan bahwa manusia yang memiliki Bacteoides lebih
banyak di ususnya berkaitan dengan ketebalan pada bagian frontal cortex
di hippocampus, kebalikannya yang punya banyak bakteri Prevotella
malahan nunjukin lebih sedikit volume frontal cortex hippocampus yang
punya pengaruh besar pada emosional, perhatian dan sensorik pada otak. Manusia yang memiliki Prevotella di perutnya lebih banyak, mempunyai
emosional yang lebih tinggi terutama kecemasan.
Meskipun
penelitian ini masih jauh dari sempurna karena sampel uji hanya sedikit,
tapi ini sudah menguatkan hipotesa bahwa ada peran dari bakteri usus
terhadap pikiran dan perasaan manusia. Perut bisa dibilang menjadi “otak
kedua” untuk manusia, korelasi kesehatan perut dan isinya sangat
berkaitan dengan makanan. So, perhatikan yuk makanan kita.
Publikasi Riset klik di sini
No comments:
Post a Comment